Chitato? Mi Goreng?

(Dokumentasi Pribadi, 2016)

Terheboh 2016! Awal tahun 2016 ini sosmed-sosmed mulai ramai dengan kemunculan foto makanan ringan bermerek Chitato dengan rasa Indomie goreng ini. Banyak yang ngga percaya dan berspekulasi bahwa gambar snack ini hanya hasil editan orang-orang iseng, dan ternyataaaaaa bulan Februari 2016 snack kentang ini benar-benar launching di pasaran. Masih sulit ditemui sebenarnya, karena hanya dapat dijumpai di salah satu gerai mini market yaitu Indo**ret saja dan mungkin belum tersebar secara merata di seluruh kawasan Indonesia.

Bener-bener ngga nyangka, ternyata ada terobosan snack dengan rasa yang bener-bener nyantol di lidah masyarakat Indonesia. Siapa sih yang ngga suka mi goreng? Apalagi dengan merek dagang Indomie, bener-bener semua cinta mati sama menu pengganti nasi ini *terutama anak kosan*. Salut sama RnD nya, creator dibalik layar pembuatan snack dengan inovasi baru ini. Tapi memang sah-sah saja kedua perusahaan ini saling berkolaborasi, wong Chitato dan Indomie berada di anak perusahaan yang sama, PT Indofood. Wajar. Mungkin memang sedari dulu seharusnya begitu.

Me-review produk ini ternyata ngga seheboh kemunculannya di sosmed bulan lalu. Rasa snack Chitato ngga se-yummy kemasannya. Mungkin karena saya anak kosan dan pencinta mi goreng + telor, memakan snack ini tetap ngga bisa menandingi kenikmatan memakan duo sejoli tersebut. Jauh berbeda memang, hahaha. Tapi maksud saya disini, cita rasa yang dimunculkan Chitato hanya sekedar flavor. Jadi ketika saya menyicipi snack ini, rasa mi goreng yang ditimbulkan hanya sensasi dari aroma bumbu yang ditambahkan saja. Sedangkan rasa yang saya kecap di lidah cenderung mirip dengan Chitato rasa barbeque atau rasa lainnya. Akan tetapi snack ini tetap asik dinikmati untuk teman nonton tv dan cemilan lainnya. Dan hal yang paling saya suka dari produk ini adalah kemasannya yang eye catching, perpaduan antara kemasan Indomie goreng dan Chitato. Seperti langsung melekat dan menarik untuk segera mencobanya.